- Back to Home »
- SAP PERAWATAN PAYUDARA MASA NIFAS
Posted by : Unknown
Selasa, 01 Juli 2014
PERAWATAN
PAYUDARA MASA NIFAS
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas II
Oleh Kelompok IV
1. Andrie Heryadi
2. Elva Yurida
3. Husna Mustika
4. Iqna Maujidi Noor
5. M. Yogie Setiawan
6. Raudati Heldayani
7. Teguh Wahyudi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
INDNESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN IIA
BANJARBARU
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA MASA NIFAS
Topik :
Perawatan payudara pada masa nifas
Sub Topik : Pengertian, tujuan, manfaat
perawatan payudara, akibat, demonstrasi perawatan payudara.
Sasaran :
Ibu-ibu post
partum.
Tempat :
Ruang Nifas Kelas II di RS Ratu Zalecha Martapura.
Hari/tanggal :
Jum’at, 20 Juni 2014 pukul 09.00 s.d selesai.
Waktu :
30 menit
Penyuluh :
Elva Yurida
Husna Mustika
Raudati Heldayani
I.
ANALISA DATA
A.
Kebutuhan
peserta didik
Setelah
melahirkan, ibu-ibu postpartum di Ruang Nifas Kelas II di rawat di RS Ratu
Zalecha Martapura. Ibu-ibu ini merupakan primipara (baru pertama melahirkan), Setelah
dilakukan
pemeriksaan, klien mengaku tidak mengetahui bagaimana cara perawatan payudara
untuk memperlancar pengeluaran ASInya. sehingga perlu dilakukan penyuluhan
dalam rangka memberikan pengetahuan tentang perawatan payudara pada ibu masa
nifas.
B.
Karakteristik peserta
didik
Ibu-ibu post partum Ruang Nifas Kelas II di RS Ratu Zalecha
Martapura mempunyai riwayat pendidikan terakhir SMP dan
bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
II.
TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan
Pendidikan Kesehatan tentang cara perawatan payudara post-partum, diharapkan
ibu mampu memahami dan selanjutnyamelaksanakan perawatan payudara dengan
mandiri dan benar.
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan
kesehatan selama 30 menit diharapkan
ibu-ibu di ruang nifas kelas II mampu:
a.
Menjelaskan
pengertian dari perawatan payudara..
b.
Menyebutkan 3 dari 5 manfaat perawatan payudara.
c.
Menyebutkan 4
dari 7 akibat dari tidak melakukan perawatan payudara.
d.
Menyebutkan alat
dan bahan yang di gunakan dalam melakukan perawatan payudara.
e.
Melakukan
redemonstrasi perawatan payudara.
IV.
MATERI (TERLAMPIR)
1.
Pengertian Perawatan Payudara
2.
Manfaat Perawatan Payudara
3.
Akibat Tidak Melakukan Perawatan
Payudara
4.
Alat dan bahan yang harus digunakan
dalam Perawatan Payudara
5.
Cara Perawatan Payudara
V.
METODE
1.
Ceramah
2.
Demonstrasi
3.
Tanya Jawab
VI.
MEDIA
1.
Gambar
2.
Leaflet
3.
Alat peraga
VII. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
1
|
Pembukaan 5 menit
|
v Memberikan salam dan ucapan terimakasih.
v Perkenalan
v Menjelaskan TIU dan TIK
v Menyebutkan materi yang akan diberikan
|
v Menjawab salam
v Memperkenalkandiri
v Mendengarkan dan memperhatikan.
|
2
|
Inti
15 menit
|
v Menanyakan kepada peserta didik tentang
perawatan payudara menurut
pengetahuan mereka.
v Menjelaskan materi tentang:
a. Pengertian Perawatan Payudara.
b. Tujuan Perawatan Payudara.
c. Prinsip
Perawatan Payudara.
d. Alat
dan bahan yang harus digunakan dalam Perawatan Payudara.
e. Cara
Perawatan Payudara.
v Menjawab pertanyaan dari peserta.
|
v Menjawab pertanyaan penyuluh.
v Mendengarkan dan memperhatikan
v Bertanya pada penyuluh jika masih ada yang belum jelas
|
3
|
Penutup
10 menit
|
v Evaluasi
v Menyimpulkan
v Mengucapkan maaf dan terimakasih
v Mengucapkan salam
|
v Menjawab pertanyaan
v Memperhatikan
v Menjawab salam
|
VIII. EVALUASI
Jenis evaluasi :
Redemonstrasi
Waktu : Akhir kegiatan
Kriteria
evaluasi :
1. Ibu
dapat menyebutkan 4 dari 5 kembali tujuan perawatan payudara post-partum.
dengan benar.
2. Ibu
dapat menyebutkan alat-alat apa saja yang digunakan untuk
perawatan
payudara post-partum dengan benar.
3. Ibu
menjelaskan kembali tentang cara perawatan payudara post-partum dan melakukan
redemonstrasi dengan benar.
Observasi.
1.
Respon/tingkah laku ibu-ibu saat diberi
pertanyaan: apakah diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
2.
Ibu-ibu antusias atau tidak.
3.
Ibu-ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
IX.
REFERENSI
Soenarso, Perawatan Ibu dan Anak di
Rumah Sakit dan Puskesmas,
Depkes RI Jakarta, 1996-1997
Wendy Rose, Perawatan Kehamilan,
Jakarta : Dian Rakyat, 1996
Hamilton, Persis Marry, Dasar-dasar
Keperawatan Maternitas, Jakarta :EGC, 1995.
Farrer, Helen,Perawatan Maternitas,
Jakarta : EGC, 1999
LAMPIRAN
MATERI
BREAST
CARE POSTNATAL
(PERAWATAN
PAYUDARA SETELAH MELAHIRKAN)
A. Pengertian
Post-partum
breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada ibu
pasca nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran
susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara
dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari.
Perawatan payudara setelah melahirkan adalah suatu
kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan
payudara dengan harapan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah sumbatan
saluran susu, sehingga memperlancar ASI.
B. Tujuan
1. Memelihara
kebersihan payudara.
2. Memberi
rasa nyaman dan rileks
3. Memperlancar
keluarnya ASI.
4. Mencegah
payudara bengkak
5. Mencegah
bendungan ASI pada payudara
C. Akibat
Berbagai dampak negatif dapat timbul
jika tidak dilakukan perawatan payudara antara lain:
1. Putting
susu mengendap.
2. Anak
susah menyusui.
3. Produksi
ASI terbatas.
4. ASI
lama keluar.
5. Payudara
kotor.
6. Payudara
membengkak
7. Kulit
payudara terutama putting mudah lecet.
D. Alat
& Bahan
1.
Kapas / kasa
2.
Baby Oil / Minyak kelapa
3.
Bengkok
4.
1 handuk besar dan 1 handuk kecil
5.
2 washlap, 2 buah kom sedang,
masing-masing diisi air hangat dan air biasa
6.
Sampiran
E. Pelaksanaan
1.
Mencuci tangan
2.
Bantu klien
menanggalkan pakaian bagian atas dan BH
3.
Meletakkan handuk kecil
dipangkuan ibu dan handuk besar didaerah bahu ibu
4.
Ambil kasa atau kapas,
olesi dengan baby oil, lakukan pengompresan pada kedua puting dan areola mamae
dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa, lakuka sekitar 2-3 menit, setelah itu angkat kasa/lkapas
dengan gerakan memutar untuk mengeluarkan kotoran yang ada pada daerah areola
mamae dan puting susu
5.
Bersihkan puting susu
dan area sekitarnya dengan handuk
6.
Tuangkan minyak
kelapa/baby oil secukupnya pada kedua telapak tangan, licinkan kedua telapak
tangan
7.
Pegang kedua puting
susu, lalu tarik kedalam bersama dan diputar,kemudian puting susu tarik keluar
bersama dan diputar masing-masing 20kali selama 10 detik
8.
Gerakan
selanjutnyaadalah masase payudara, gerakan pertama adalah friction. Sokong
payudara kanan kemudian dengan 2 atau 3 jari dari tangan kiri membuat gerakan
spiral sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu,
lakukan sebaliknya pada payudara sebelahnya. Setiap payudara minimal 2x gerakan
dan lakukan pada setiap sisi payudara. Gerakan ini dilakukan 20-30 kali.
9.
Gerakan kedua dari
masase adalah dengan menempakan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
Urutlah payudara dari tengah kearah atas, lalu telapak tangan kiri ke arah sisi
kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi kanan. Lakukan terus pengurutan
kebawah/ kesamping. Sambil mengangka payudara dan lepaskan kedua payudara
perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 30kali
10. Gerakan ketiga adalah sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan
yang lainnya mengurut payudara dengan sisi jari kelingking dari arah pangkal
payudara ke arah puting susu. Lakukan gerakan ini 30x
11. Setelah selesai, pijat daerah kedua areola mamae sehinga ASI keluar
1-2tetes. Untuk memastikan saluran air susu tidak tersumbat dan berikan
motivasi ke ibu untuk teap menyusui bayinya
12. Kemudian kedua payudara dikompres menggunakan washlap dengan air hangat
selama 2 menit, selanjutnya ganti dengan kompres kedua payudara menggunakan air
biasa selama 1 menit
13. Kompres kedua payudara secara bergantian selama 3x berturut-turut dengan
kedua washlap dari air hangat dan air biasa akhiri dengan kompres air hangat
14. Selesai dikompres, keringkan kedua payudara dengan handuk, ambil handuk
yang ada dibahu dan dipangkuan ibu kembalikan ke tempat semula dan bantu ibu untuk menggunakan BH yang menyokong dan
berjendela, pasang pakaian bagian atas ibu, kembalikan posisi ibu seperti
semula.
15. Mermbereskan alat-alat dan mencuci tangan
16. Buka handuk pada daerah payudara.
Renungan Harian katolik
BalasHapus