- Back to Home »
- SAP ANC
Posted by : Unknown
Selasa, 01 Juli 2014
Topik : Pentingnya Antenatal
Care (ANC)
Sub
topik : 1. Pengertian Antenatal Care
2. Tujuan dan Manfaat Antenatal
Care
3. Jadwal Kunjungan Antenatal
Care
4. Tempat Kunjungan Antenatal
Care
5. Pemeriksaan yang Dilakukan
Ketika Kunjungan ANC
Hari/Tanggal
: Kamis, 3 Juli 2014
Pukul/Tempat : 09.00 WITA
Penyuluh : Seluruh anggota kelompok IV
Sasaran/peserta : Ibu Hamil (Ibu-Ibu) di Poli KIA
RSUD Ratu Zalecha Martapura
I.
ANALISA
DATA
A.
Kebutuhan
Peserta Didik
Saat di
Poli KIA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Ibu-ibu yang merupakan primigravida (baru
pertama hamil) setelah dilakukan
pengkajian, klien mengaku tidak mengetahui tentang pentingnya Antenatal Care
(Pemeriksaan Kehamilan), sehingga perlu dilakukan penyuluhan dalam rangka memberikan
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
B.
Karakteristik
Peserta Didik
Dari
data yang didapatkan dari pengkajian diketahui Ibu-ibu yang berkunjung di poli
KIA mempunyai riwayat pendidikan terakhir SMP dan bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga.
II. TUJUAN UMUM
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta dapat mengikuti dan memahami
tentang Antenatal Care (ANC).
III.
TUJUAN
KHUSUS
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta mampu menjelaskan tentang :
1. Pengertian Antenatal Care
2. Tujuan dan Manfaat Antenatal Care
3. Dampak Ibu Tidak ANC
4. Jadwal Kunjungan Antenatal Care
5. Tempat Kunjungan Antenatal Care
6. Pemeriksaan yang Dilakukan Ketika
Kunjungan ANC
IV. MATERI
Terlampir
V.
METODE
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
VI. MEDIA
1.
Materi
SAP
2.
Flipchart
(Poster)
VII.
KEGIATAN
PENYULUHAN
NO.
|
WAKTU
|
KEGIATAN
PENYULUH
|
KEGIATAN
PESERTA
|
1.
|
5 Menit
|
Pembukaan :
a. Memberi salam dan perkenalan diri.
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
|
Menjawab salam dan
memperhatikan.
|
2.
|
15 Menit
|
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang
materi penyuluhan secara teratur :
a. Pengertian Antenatal Care
b. Tujuan dan Manfaat Antenatal Care
c. Dampak Ibu Tidak ANC
d. Jadwal Kunjungan Antenatal Care
e. Tempat Kunjungan Antenatal Care
f. Pemeriksaan yang Dilakukan Ketika
Kunjungan ANC
|
Menyimak dan
memperhatikan.
|
3.
|
10 Menit
|
Penutup :
a. Evaluasi
b. Kesimpulan
c. Memberi salam penutup dan terima kasih.
|
Bertanya dan
mengulang kembali materi yang disampaikan secara singkat dan menjawab
pertanyaan.
|
VIII.EVALUASI
Jenis evaluasi : Tanya Jawab
Waktu
: Akhir kegiatan
Kriteria evaluasi :
1.
Ibu dapat menyebutkan 4 dari 6 manfaat pemeriksaan antenatal dengan
benar.
2.
Ibu dapat menyebutkan 2 dari 3 jika tidak melakukan ANC dengan
benar.
3.
Ibu dapat menyebutkan jadwal kunjungan ANC
4.
Ibu dapat menyebutkan sedikitnya 4 tempat kunjungan ANC.
Observasi.
1.
Respon/tingkah laku ibu-ibu saat diberi pertanyaan: apakah
diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
2.
Ibu-ibu antusias atau tidak.
3.
Ibu-ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
IX.
SUMBER PUSTAKA
Rita Yulifah dan Tri Johan Agus
Yuswanto. 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
X.
URAIAN
MATERI
ANTENATAL
CARE (ANC)
1. Pengertian
Menurut
Dinas Kesehatan Provinsi Dati I Jawa Timur dalam pelaksanaan Pemgembangan Desa
Siaga Provinsi jawa Timur (2006) terdapat beberapa pengertian mengenai asuhan
antenatal, yaitu sebagai berikut :
a.
Antenatal
Care adalah pemeriksaan kehamilan untuk melihat dan memeriksa keadaan ibu dan
janin yang dilakukan secara berkala diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan selama kehamilan.
b. Antenatal Care adalah pengawasan
sebelum persalinan terutama ditujuakan pada pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim.
c. Antenatal care adalah pemeriksaan
kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil,
sehingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan memberikan ASI dan
pemulihan kesehatan reproduksi secara wajar.
2.
Tujuan
dan Manfaat
a.
Memantau
kemajuan kehamilan untuk memastikan keehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
b.
Meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal, dan sosial ibu bayi.
c.
Mengenal
secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan, termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
d.
Mempersiapkan
persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan
trauma seminimal mungkin.
e.
Mempersiapkan
peran ibu daan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang
secara normal.
f.
Menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
3.
Dampak Ibu Hamil Tidak ANC
a. Meningkatnya angka
mortalitas dan morbilitas ibu
b.
Tidak terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan
c.
Kelainan fisik yang terjadi pada saat persalinan tidak dapat
dideteksi secara dini.
4.
Jadwal
Kunjungan Antenatal Care
a.
Minimal
1 kali pada trimester I (<14 minggu="" o:p="">14>
Tujuannya :
1.
Menentukan
diagnosis ada atau tidaknya kehamilan
2.
Menentukan
uia kehamilan dan perkiraan persalinan
3.
Menentukan
normal atau tidaknya kehamilan serta ada atau tidaknya faktor resiko kehamilan.
4.
Menentukan
rencana pemeriksaan / penetalasanaan selanjutnya.
b.
Minimal
1 kali pada trimester II (14-20 minggu)
Pada
kunjungan ini, ibu hamil akan lebih mendapatkan informasi yang lebih dalam lagi
mengenai kehamilan di trimester I dan kewaspadaan khusus terhadap komplikasi
yang mungkin terjadi pada trimester ini.
c.
Minimal
2 kali pada trimester III (28-36 minggu)
Biasanya
pada kunjungan pertama aka dideteksi ada tidaknya kehamilan ganda/gemeli,
sedangkan untuk kunjungan kedua pada trimester ini akan diperiksa dan dideteksi
ada/tidaknya kelainan letak janin.
5. Tempat Kunjungan Antenatal Care
a.
Puskesmas/Puskemas
Pembantu
b.
Pondok
bersalin desa
c.
Posyandu.
d.
Rumah
Sakit Pemerintah/Swasta
e.
Rumah
Sakit Bersalin
f.
Tempat
Praktik Swasta (Bidan dan Dokter)
6.
Pemeriksaan
yang Dilakukan Ketika Kunjungan Antenatal Care
Pelayanan
Antenatal Care (ANC) selengkapmya
mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan
laboratorium atas indikasi dan intervasi khusus dengan tingkat resiko dengan
peneraan operasional yang dikenal dengan “10 T” untuk pelayanan antenatal yang
terdiri dari :
a.
Timbang
Berat Badan
b.
Ukur
tinggi badan
c.
Ukur
tinggi fundus uteri
d.
Pemberian
tablet zat besi (min 90 tablet)
e.
Pemberian
imunisasi tetanus toxoi
f.
Tes
laboratorium
g.
Temu
wicara
h.
Status
gizi ibu
i.
Letak
presentase bayi dan DJJ
j.
Tata
Laksana